Wednesday, December 28, 2016

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi

Berikut ini adalah Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam menyusun makalah baru yang berhubungan dengan Puisi dan berhubungan juga dengan mata pelajaran atau mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia.

Ada beberapa tema makalah tentang puisi yang bisa anda jadikan bahan untuk menyusun makalah seperti diantaranya membahas tentang Pengertian dan Jenis Puisi, Puisi Lama, Puisi Baru, Perkembangan Puisi di Indonesia, Cara Menulis Puisi, Analisis Puisi dan lain-lain.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi
Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi

Mudah-mudahan Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi ini bisa menjawab pancarian anda di internet terkait dengan Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi dan bisa menjadi referensi yang sesuai dengan kebutuhan anda karena mungkin juga berhubungan dengan contoh makalah lainnya yang banyak dicari seperti makalah bahasa indonesia tentang cerpen, makalah puisi pdf, pendahuluan makalah puisi, makalah puisi baru, makalah tentang puisi lama, makalah tentang pengertian puisi, makalah analisis puisi, makalah tentang pantun dan sebagainya.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi yang Baik dan Benar

Mudah-mudahan Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi di bawah ini bisa memberikan sedikit gambaran kepada anda seperti apa susunan makalah secara lengkap sesuai dengan cara membuat makalah yang baik dan benar dimana dalam sebuah makalah ada beberapa susunan yang penting setidaknya terdiri dari:
  • Jilid/Cover Makalah
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Bab Pendahuluan; berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan
  • Bab Pembahasan; berisi Tinjauan Pustaka, Kajian Teori, Laporan Hasil Penelitian, Observasi di lapangan dan lain-lain
  • Bab Penutup; berisi Kesimpulan, Saran
  • Daftar Pustaka


Dijelaskan pada bagian Kata Pengantar, penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan membahas tentang Puisi di Indonesia.

Rumusan Masalah 
Perumusan masalah pada makalah ini diantaranya:
  • Menjelaskan Pengertian Puisi
  • Menjelaskan unsur-unsur Puisi Lama
  • Menjelaskan unsur-unsur Puisi Baru
  • Menjelaskan Makna dalam puisi
  • Menjelaskan Penggunaan Majas dalam puisi

Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. menurut zamannya puisi di bagi menjadi 2 (dua), yaitu: puisi lama dan puisi baru. Puisi lama  merupakan puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Puisi baru adalah puisi bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Download Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi Format File .docx Microsoft Word

Sebelum mendownload filenya, selengkapnya di bawah ini adalah preview dari Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi


Download File: 

Draft Contoh Makalah:

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan kehendakNya jualah makalah sederhana ini dapat kami rampungkan tepat pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai Puisi di Indonesia
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada guru pengajar kami yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih maju di masa yang akan datang.
Harap kami, makalah ini dapat menjadi track record dan menjadi referensi bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada awalnya istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat.Selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan.
Menurut zamannya puisi dibedakan menjadi 2 (dua),yaitu : puisi lama dan puisi baru. Puisi lama merupakan puisi yang terkait oleh aturan-aturan, puisi baru adalah puisi yang tidak terkait oleh aturan, artinya Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima .

Perumusan Masalah
Menjelaskan Pengertian Puisi
Menjelaskan unsur-unsur Puisi Lama
Menjelaskan unsur-unsur Puisi Baru
Menjelaskan Makna dalam puisi
Menjelaskan Penggunaan Majas dalam puisi


BAB 2 PEMBAHASAN
PENGERTIAN  PUISI
Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. Menurut jamannya puisi di bedakan menjadi 2 (dua), antara lain :

PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
Jumlah kata dalam 1 baris
Jumlah baris dalam 1 bait
Persajakan (rima)
Banyak suku kata tiap baris
Irama

Ciri-ciri Puisi Lama
Ciri puisi lama:
Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima

Jenis Puisi Lama
Yang termasuk puisi lama adalah
Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri
dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran,  2 baris berikutnya sebagai isi.
Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka
Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek
Seloka adalah pantun berkait
Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat
Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita
Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris

Ciri-ciri dari jenis puisi lama
Pantun
Ciri � ciri :
Setiap bait terdiri 4 baris
Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
Baris 3 dan 4 merupakan isi
Bersajak a � b � a � b
Setiap baris terdiri dari 8 � 12 suku kata
Berasal dari Melayu (Indonesia)

Syair
Ciri-ciri syair
Terdiri dari 4 baris
Berirama aaaa
Keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair

PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-ciri Puisi Baru
Bentuknya rapi, simetris;
Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
Sebagian besar puisi empat seuntai;
Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

Jenis-jenis Puisi Baru
Menurut larik / isinya, puisi dibedakan atas :
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan
Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih
Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik
Macam-macam puisi baru dilihat dari lirik / bentuknya antara lain:
Distikon
Terzina
Quatrain
Quint
Sektet
Septime
Oktaf/Stanza
Soneta

Ciri-ciri dari Jenis Puisi Baru
Ciri puisi dari Jenis isinya:
Balada
Ciri-ciri balada
Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya.

Hymne
Ciri-ciri hymne
Lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau alma mater (Pemandu di Dunia Sastra).
Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ke-Tuhan-an.

Ode
Ciri-ciri ode
Ciri ode nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.

Epigram
Epigramma (Greek); unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.

Romance
Romantique (Perancis); keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra

Elegi
Ciri-ciri elegi
Sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.

Satire
Satura (Latin) ; sindiran ; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc)

Ciri puisi dari Jenis bentuknya :
Distikon
2 baris; sajak 2 seuntai
Distikon (Greek: 2 baris)
Rima �  aa �  bb

Terzina
Terzina (Itali: 3 irama)

Quatrain
Quatrain (Perancis: 4 baris)
Pada asalnya ada 4 rangkap
Dipelopori di Malaysia oleh Mahsuri S.N.

Quint
Pada asalnya, rima Quint adalah /aaaaa/ tetapi kini 5 baris dalam serangkap diterima umum sebagai Quint (perubahan ini dikatakan berpunca dari kesukaran penyair untuk membina rima /aaaaa/

Sextet
sextet (latin: 6 baris)
Dikenali sebagai �terzina ganda dua�
Rima akhir bebas

Septima
septime (Latin: 7 baris)
Rima akhir bebas

Oktav
Oktaf (Latin: 8 baris)
Dikenali sebagai �double Quatrain�

Soneta
ciri-ciri soneta :
Terdiri atas 14 baris
Terdiri atas 4 bait, yang terdiri atas 2 quatrain dan 2 terzina
Dua quatrain merupakan sampiran dan merupakan satu kesatuan yang disebut octav.
Dua terzina merupakan isi dan merupakan satu kesatuan yang disebut isi yang disebut sextet.
Bagian sampiran biasanya berupa gambaran alam
Sextet berisi curahan atau jawaban atau kesimpulan daripada apa yang dilukiskan dalam ocvtav, jadi sifatnya subyektif.
Peralihan dari octav ke sextet disebut volta
Penambahan baris pada soneta disebut koda.
Jumlah suku kata dalam tiap-tiap baris biasanya antara 9 � 14 suku kata
Rima akhirnya adalah a � b � b � a, a � b � b � a, c � d � c, d � c � d.

Jenis Makna dalam Puisi
Pembagian kedua jenis makna ini didasarkan ada tidaknya penambahan makna pada makna dasar suatu kata berdasarkan nilai rasa, pikiran, atau tanggapan kita.
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna asalnya.
Makna konotatif adalah makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. Ada tidaknya penambahan makna itu dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat.

Penggunaan Majas dalam Puisi
Majas menjadi unsur penting dalam sebuah karya tulis, khususnya puisi. ini dapat menjadi daya
tarik puisi, mampu menimbulkan suasana segar, hidup, dan memberikan  kejelasan dalam pencitraan. Majas mampu mengimbau indra pembaca karena sering lebih konkret daripada ungkapan harfiah. Selain itu, majas pun lebih ringkas daripada padanannya yang terungkap dalam kata biasa.

Berikut penjelasan mengenai macam-macam majas yang sering digunakan dalam karya tulis;

Perumpamaan (Simile)
Perumpamaan (simile) adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan dengan sengaja kita anggap sama. Perbandinganitu secara eksplisit dijelaskan dengan pemakaian kata bagai, sebagai, ibarat, seperti, bak, laksana, semisal, seumpama, umpama, dan serupa.

Metafora
Metafora adalah perbandingan yang dilakukan secara implisit antara dua hal yang berbeda. Metafora hampir sama dengan perumpamaan, hanya saja dalam metafora perbandingan dilakukan secara langsung tanpa menggunakan kata bagai, sebagai, ibarat, seperti, bak, laksana, semisal, seumpama, umpama, dan serupa.

Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat insani (manusiawi) pada benda-benda yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak Penggunaan majas personifikasi dapat memberi kejelasan dan memberikan bayangan angan (citraan) yang konkret.

Alegori
Alegori adalah ceritakisahan yang mengisahkan hal lain atau kejadian lain. Alegori dapat dikatakan sebagai metafora yang dilanjutkan. Jadi memahami majas alegori harus dari keseluruhan isi puisi.

Hiperbola
Hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, baik jumlah, ukuran, atau sifat-sifatnya. Tujuan penyair menggunakan majas hiperbola adalah untuk mendapatkan perhatian yang lebih saksama dari pembaca. Dengan kata lain, penyair berusaha mencuri perhatian pembacaagar terus tertarik untuk memahami puisinya.

Litotes
Litotes sering dikatakan kebalikan dari hiperbola, yaitu majas yang di dalam pengungkapannya menyatakan sesuatu yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan. Litotes mengurangi atau melemahkan kekuatan pernyataan yang sebenarnya.

Metonimia
Metonimia berasal dari bahasa Yunani Metonima adalah sejenis majas yang mempergunakan nama sesuatu barang untuk sesuatu yang lain yang berkaitan erat dengannya. Moeliono mengatakan bahwa metonimia adalah majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal, sebagai penggantinya.

Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya atau sebaliknya. Sinekdoke digunakan untuk melihat kejadian langsung dari sumber yang menimbulkan peristiwa hingga gambaran lebih konkret. Ada dua macam sinekdoke, yakni pars pro toto dan totem
pro parte.

Pars pro toto adalah sinekdoke bagian untuk keseluruhan. Maksudnya  untuk menonjolkan suatu hal dengan menyebutkan salah satu bagian   yang terpenting dari keseluruhan hal, keadaan, atau benda dalam   hubungan tertentu. Misalnya, untuk menggambarkan orang, hanya  menyebutkan suara , mata, hidung, atau bagian tubuh yang lain.

Totem pro parte adalah sinekdoke yang menyebutkan keseluruhan atau  melihat sesuatu secara generalisasi untuk menonjolkan sebagian.

Contoh Puisi
12.30
Karya harijogja

kematian menurutnya tiada sempurna
sama ketika bercinta sebelum subuh
kami cuma berani menreka
walau tak perlu kata

lalu tinggalkan aku sendirian
merenungi wangi tubuhku
hingga cahya matahari menerpa
menurutnya juga kematian tak beralasan
sama seperti cintaku padanya
dari dulu hingga sekarang
tetap tak perlu alasan

dan setiap malam aku bersamanya
merenungi kesepianku kala siang
dimana jarak memisahkan
diburu cahaya
dan jelas kami tau
kematian tak bercumbu
walau sering kami temukan
maut dalam setiap desahan

haridjogja
14mar2012


BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. menurut zamannya puisi di bagi menjadi 2 (dua), yaitu : puisi lama dan puisi baru. Puisi lama  merupakan puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Puisi baru adalah puisi bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Daftar Pustaka
http://gudangbukuku.wordpress.com//02/12/puisi-lama-dan-puisi-baru/
http://zeepro.blogspot.com/2012/02/makalah-puisi-.html
www.wikipedia.puisi.com


Demikian pembahasan dan share file Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Contoh Makalah Kewarganegaraan Tentang Sistem Pendidikan Indonesia





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Kewarganegaraan Tentang Sistem Pendidikan Indonesia



Contoh Makalah Kewarganegaraan Tentang Sistem Pendidikan Indonesia




Keterangan Contoh Makalah:



Contoh Makalah Kewarganegaraan Tentang Sistem Pendidikan Indonesia. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.
Isi makalah membahas tentang Rumusan Masalah yaitu Apa penyebab kualitas

Tuesday, December 27, 2016

Contoh Makalah Pengantar PAUD Tentang Kebijakan Pemerintah untuk PAUD





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Pengantar PAUD Tentang Kebijakan Pemerintah untuk PAUD



Contoh Makalah Pengantar PAUD Tentang Kebijakan Pemerintah untuk PAUD




Keterangan Contoh Makalah:



Contoh Makalah Pengantar PAUD Tentang Kebijakan Pemerintah untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

Isi makalah membahas tentang:

Monday, December 26, 2016

Contoh Makalah Hukum Kesehatan dan HAM





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Hukum Kesehatan dan HAM



Contoh Makalah Hukum Kesehatan dan HAM




Keterangan Contoh Makalah:


Contoh Makalah Hukum Kesehatan dan HAM. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

Isi makalah membahas tentang Hak Atas Kesehatan dalam Perspektif HAM (Hak Azasi Manusia) serta pembahasan lainnya.



Indikator dipenuhinya hak atas kesehatan

Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan

Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan

Berikut ini adalah Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam menyusun makalah baru yang berhubungan dengan Sistem Informasi dan Kesehatan.

Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan
Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan

Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan yang Baik dan Benar

Mudah-mudahan Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan di bawah ini bisa memberikan sedikit gambaran kepada anda seperti apa susunan makalah secara lengkap sesuai dengan cara membuat makalah yang baik dan benar.

Berikut ini beberapa ringkasan dari Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan;

Rumusan Masalah 
  • Apa yang dimaksud manajemen Sistem Informasi Kesehatan? 
  • Bagaimana peranan manajemen Sistem Informasi Kesehatan? 
  • Bagaimana konsep pengembangan Sistem Informasi Kesehatan? 
  • Bagaimana aplikasi manajemen Sistem Informasi Kesehatan di rumah sakit? 
  • Bagaimana aplikasi manajemen Sistem Informasi Kesehatan di puskesmas? 
  • Bagaimana system pelayanan kesehatan untuk individu dan masyarakat?

Manajemen Sistem Informasi Kesehatan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam literature lain menyebutkan bahwa SIK adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkt pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasi terhadap pelaksanaan program-program kesehatan. Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi di seluruh seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang menyebutkan sistem informasi kesehatan adalah Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota. Hanya saja dari isi kedua Kepmenkes mengandung kelemahan dimana keduanya hanya memandang sistem informasi kesehatan dari sudut padang menejemen kesehatan, tidak memanfaatkan state of the art teknologi informasi serta tidak berkaitan dengan sistem informasi nasional. Teknologi informasi dan komunikasi juga belum dijabarkan secara detail sehingga data yang disajikan tidak tepat dan tidak tepat waktu.
Kesimpulan Makalah
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Enam komponen (building block) sistem kesehatan yaitu : Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan) Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan) Health worksforce (tenaga medis) Health system financing (system pembiayaan kesehatan) Health information system (sistem informasi kesehatan) Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah) 

Konsep-Konsep Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan antara lain: 
  • Sistem informasi tidak identik dengan sistem komputerisasi 
  • Sistem informasi organisasi adalah suatu sistem yang dinamis. 
  • Sistem informasi sebagai suatu sistem harus mengikuti siklus hidup sistem 
  • Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh tingkat integritas sistem informasi itu sendiri. 
  • Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergantung pada strategi yang dipilih untuk pengembangan sistem tersebut. 
  • Pengembangan Sistem Informasi organisasi harus menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh (holistik). 
  • Informasi telah menjadi aset organisasi. 
  • Penjabaran sistem sampai ke aplikasi menggunakan struktur hirarkis yang mudah dipahami. 

Download Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan Format .docx Microsoft Word

Selengkapnya di bawah ini adalah preview Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word.

Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan

Download File: 


Demikian pembahasan dan share file Contoh Makalah Sistem Informasi Kesehatan. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Sunday, December 25, 2016

Contoh Makalah Hukum Kesehatan Tentang BPJS





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Hukum Kesehatan Tentang BPJS



Contoh Makalah Hukum Kesehatan Tentang BPJS




Keterangan Contoh Makalah:


Contoh Makalah Hukum Kesehatan Tentang BPJS. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

Isi makalah membahas tentang:

Rumusan Masalah:



Apa selayang pandangdan harapan dengan dibentuknya program BPJS?
Bagaimana kenyataan

Thursday, December 22, 2016

Contoh Artikel Ilmiah Laporan Penelitian Studi Kasus Kimia





Judul Contoh Makalah:




Contoh Artikel Ilmiah Laporan Penelitian Studi Kasus Kimia



Contoh Artikel Ilmiah Laporan Penelitian Studi Kasus Kimia




Keterangan Contoh Makalah:


Contoh Artikel Ilmiah Laporan Penelitian Studi Kasus Kimia. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.


Isi makalah membahas tentang:



Profil Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dan Tembaga (Cu) dalam