Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Wednesday, December 28, 2016

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi

Berikut ini adalah Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam menyusun makalah baru yang berhubungan dengan Puisi dan berhubungan juga dengan mata pelajaran atau mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia.

Ada beberapa tema makalah tentang puisi yang bisa anda jadikan bahan untuk menyusun makalah seperti diantaranya membahas tentang Pengertian dan Jenis Puisi, Puisi Lama, Puisi Baru, Perkembangan Puisi di Indonesia, Cara Menulis Puisi, Analisis Puisi dan lain-lain.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi
Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi

Mudah-mudahan Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi ini bisa menjawab pancarian anda di internet terkait dengan Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi dan bisa menjadi referensi yang sesuai dengan kebutuhan anda karena mungkin juga berhubungan dengan contoh makalah lainnya yang banyak dicari seperti makalah bahasa indonesia tentang cerpen, makalah puisi pdf, pendahuluan makalah puisi, makalah puisi baru, makalah tentang puisi lama, makalah tentang pengertian puisi, makalah analisis puisi, makalah tentang pantun dan sebagainya.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi yang Baik dan Benar

Mudah-mudahan Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi di bawah ini bisa memberikan sedikit gambaran kepada anda seperti apa susunan makalah secara lengkap sesuai dengan cara membuat makalah yang baik dan benar dimana dalam sebuah makalah ada beberapa susunan yang penting setidaknya terdiri dari:
  • Jilid/Cover Makalah
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Bab Pendahuluan; berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan
  • Bab Pembahasan; berisi Tinjauan Pustaka, Kajian Teori, Laporan Hasil Penelitian, Observasi di lapangan dan lain-lain
  • Bab Penutup; berisi Kesimpulan, Saran
  • Daftar Pustaka


Dijelaskan pada bagian Kata Pengantar, penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan membahas tentang Puisi di Indonesia.

Rumusan Masalah 
Perumusan masalah pada makalah ini diantaranya:
  • Menjelaskan Pengertian Puisi
  • Menjelaskan unsur-unsur Puisi Lama
  • Menjelaskan unsur-unsur Puisi Baru
  • Menjelaskan Makna dalam puisi
  • Menjelaskan Penggunaan Majas dalam puisi

Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. menurut zamannya puisi di bagi menjadi 2 (dua), yaitu: puisi lama dan puisi baru. Puisi lama  merupakan puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Puisi baru adalah puisi bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Download Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi Format File .docx Microsoft Word

Sebelum mendownload filenya, selengkapnya di bawah ini adalah preview dari Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi


Download File: 

Draft Contoh Makalah:

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan kehendakNya jualah makalah sederhana ini dapat kami rampungkan tepat pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai Puisi di Indonesia
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada guru pengajar kami yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan disana-sini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih maju di masa yang akan datang.
Harap kami, makalah ini dapat menjadi track record dan menjadi referensi bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada awalnya istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat.Selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan.
Menurut zamannya puisi dibedakan menjadi 2 (dua),yaitu : puisi lama dan puisi baru. Puisi lama merupakan puisi yang terkait oleh aturan-aturan, puisi baru adalah puisi yang tidak terkait oleh aturan, artinya Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima .

Perumusan Masalah
Menjelaskan Pengertian Puisi
Menjelaskan unsur-unsur Puisi Lama
Menjelaskan unsur-unsur Puisi Baru
Menjelaskan Makna dalam puisi
Menjelaskan Penggunaan Majas dalam puisi


BAB 2 PEMBAHASAN
PENGERTIAN  PUISI
Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. Menurut jamannya puisi di bedakan menjadi 2 (dua), antara lain :

PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
Jumlah kata dalam 1 baris
Jumlah baris dalam 1 bait
Persajakan (rima)
Banyak suku kata tiap baris
Irama

Ciri-ciri Puisi Lama
Ciri puisi lama:
Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima

Jenis Puisi Lama
Yang termasuk puisi lama adalah
Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri
dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran,  2 baris berikutnya sebagai isi.
Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka
Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek
Seloka adalah pantun berkait
Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat
Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita
Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris

Ciri-ciri dari jenis puisi lama
Pantun
Ciri � ciri :
Setiap bait terdiri 4 baris
Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
Baris 3 dan 4 merupakan isi
Bersajak a � b � a � b
Setiap baris terdiri dari 8 � 12 suku kata
Berasal dari Melayu (Indonesia)

Syair
Ciri-ciri syair
Terdiri dari 4 baris
Berirama aaaa
Keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair

PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-ciri Puisi Baru
Bentuknya rapi, simetris;
Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
Sebagian besar puisi empat seuntai;
Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

Jenis-jenis Puisi Baru
Menurut larik / isinya, puisi dibedakan atas :
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan
Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih
Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik
Macam-macam puisi baru dilihat dari lirik / bentuknya antara lain:
Distikon
Terzina
Quatrain
Quint
Sektet
Septime
Oktaf/Stanza
Soneta

Ciri-ciri dari Jenis Puisi Baru
Ciri puisi dari Jenis isinya:
Balada
Ciri-ciri balada
Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya.

Hymne
Ciri-ciri hymne
Lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau alma mater (Pemandu di Dunia Sastra).
Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ke-Tuhan-an.

Ode
Ciri-ciri ode
Ciri ode nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.

Epigram
Epigramma (Greek); unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.

Romance
Romantique (Perancis); keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra

Elegi
Ciri-ciri elegi
Sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.

Satire
Satura (Latin) ; sindiran ; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc)

Ciri puisi dari Jenis bentuknya :
Distikon
2 baris; sajak 2 seuntai
Distikon (Greek: 2 baris)
Rima �  aa �  bb

Terzina
Terzina (Itali: 3 irama)

Quatrain
Quatrain (Perancis: 4 baris)
Pada asalnya ada 4 rangkap
Dipelopori di Malaysia oleh Mahsuri S.N.

Quint
Pada asalnya, rima Quint adalah /aaaaa/ tetapi kini 5 baris dalam serangkap diterima umum sebagai Quint (perubahan ini dikatakan berpunca dari kesukaran penyair untuk membina rima /aaaaa/

Sextet
sextet (latin: 6 baris)
Dikenali sebagai �terzina ganda dua�
Rima akhir bebas

Septima
septime (Latin: 7 baris)
Rima akhir bebas

Oktav
Oktaf (Latin: 8 baris)
Dikenali sebagai �double Quatrain�

Soneta
ciri-ciri soneta :
Terdiri atas 14 baris
Terdiri atas 4 bait, yang terdiri atas 2 quatrain dan 2 terzina
Dua quatrain merupakan sampiran dan merupakan satu kesatuan yang disebut octav.
Dua terzina merupakan isi dan merupakan satu kesatuan yang disebut isi yang disebut sextet.
Bagian sampiran biasanya berupa gambaran alam
Sextet berisi curahan atau jawaban atau kesimpulan daripada apa yang dilukiskan dalam ocvtav, jadi sifatnya subyektif.
Peralihan dari octav ke sextet disebut volta
Penambahan baris pada soneta disebut koda.
Jumlah suku kata dalam tiap-tiap baris biasanya antara 9 � 14 suku kata
Rima akhirnya adalah a � b � b � a, a � b � b � a, c � d � c, d � c � d.

Jenis Makna dalam Puisi
Pembagian kedua jenis makna ini didasarkan ada tidaknya penambahan makna pada makna dasar suatu kata berdasarkan nilai rasa, pikiran, atau tanggapan kita.
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna asalnya.
Makna konotatif adalah makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. Ada tidaknya penambahan makna itu dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat.

Penggunaan Majas dalam Puisi
Majas menjadi unsur penting dalam sebuah karya tulis, khususnya puisi. ini dapat menjadi daya
tarik puisi, mampu menimbulkan suasana segar, hidup, dan memberikan  kejelasan dalam pencitraan. Majas mampu mengimbau indra pembaca karena sering lebih konkret daripada ungkapan harfiah. Selain itu, majas pun lebih ringkas daripada padanannya yang terungkap dalam kata biasa.

Berikut penjelasan mengenai macam-macam majas yang sering digunakan dalam karya tulis;

Perumpamaan (Simile)
Perumpamaan (simile) adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan dengan sengaja kita anggap sama. Perbandinganitu secara eksplisit dijelaskan dengan pemakaian kata bagai, sebagai, ibarat, seperti, bak, laksana, semisal, seumpama, umpama, dan serupa.

Metafora
Metafora adalah perbandingan yang dilakukan secara implisit antara dua hal yang berbeda. Metafora hampir sama dengan perumpamaan, hanya saja dalam metafora perbandingan dilakukan secara langsung tanpa menggunakan kata bagai, sebagai, ibarat, seperti, bak, laksana, semisal, seumpama, umpama, dan serupa.

Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat insani (manusiawi) pada benda-benda yang tidak bernyawa dan ide yang abstrak Penggunaan majas personifikasi dapat memberi kejelasan dan memberikan bayangan angan (citraan) yang konkret.

Alegori
Alegori adalah ceritakisahan yang mengisahkan hal lain atau kejadian lain. Alegori dapat dikatakan sebagai metafora yang dilanjutkan. Jadi memahami majas alegori harus dari keseluruhan isi puisi.

Hiperbola
Hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan apa yang sebenarnya dimaksudkan, baik jumlah, ukuran, atau sifat-sifatnya. Tujuan penyair menggunakan majas hiperbola adalah untuk mendapatkan perhatian yang lebih saksama dari pembaca. Dengan kata lain, penyair berusaha mencuri perhatian pembacaagar terus tertarik untuk memahami puisinya.

Litotes
Litotes sering dikatakan kebalikan dari hiperbola, yaitu majas yang di dalam pengungkapannya menyatakan sesuatu yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan. Litotes mengurangi atau melemahkan kekuatan pernyataan yang sebenarnya.

Metonimia
Metonimia berasal dari bahasa Yunani Metonima adalah sejenis majas yang mempergunakan nama sesuatu barang untuk sesuatu yang lain yang berkaitan erat dengannya. Moeliono mengatakan bahwa metonimia adalah majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal, sebagai penggantinya.

Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya atau sebaliknya. Sinekdoke digunakan untuk melihat kejadian langsung dari sumber yang menimbulkan peristiwa hingga gambaran lebih konkret. Ada dua macam sinekdoke, yakni pars pro toto dan totem
pro parte.

Pars pro toto adalah sinekdoke bagian untuk keseluruhan. Maksudnya  untuk menonjolkan suatu hal dengan menyebutkan salah satu bagian   yang terpenting dari keseluruhan hal, keadaan, atau benda dalam   hubungan tertentu. Misalnya, untuk menggambarkan orang, hanya  menyebutkan suara , mata, hidung, atau bagian tubuh yang lain.

Totem pro parte adalah sinekdoke yang menyebutkan keseluruhan atau  melihat sesuatu secara generalisasi untuk menonjolkan sebagian.

Contoh Puisi
12.30
Karya harijogja

kematian menurutnya tiada sempurna
sama ketika bercinta sebelum subuh
kami cuma berani menreka
walau tak perlu kata

lalu tinggalkan aku sendirian
merenungi wangi tubuhku
hingga cahya matahari menerpa
menurutnya juga kematian tak beralasan
sama seperti cintaku padanya
dari dulu hingga sekarang
tetap tak perlu alasan

dan setiap malam aku bersamanya
merenungi kesepianku kala siang
dimana jarak memisahkan
diburu cahaya
dan jelas kami tau
kematian tak bercumbu
walau sering kami temukan
maut dalam setiap desahan

haridjogja
14mar2012


BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. menurut zamannya puisi di bagi menjadi 2 (dua), yaitu : puisi lama dan puisi baru. Puisi lama  merupakan puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Puisi baru adalah puisi bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Daftar Pustaka
http://gudangbukuku.wordpress.com//02/12/puisi-lama-dan-puisi-baru/
http://zeepro.blogspot.com/2012/02/makalah-puisi-.html
www.wikipedia.puisi.com


Demikian pembahasan dan share file Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Puisi. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Sunday, December 18, 2016

Contoh Makalah Morfologi Linguistik Bahasa Indonesia





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Morfologi Linguistik Bahasa Indonesia



Contoh Makalah Morfologi Linguistik Bahasa Indonesia




Keterangan Contoh Makalah:


Contoh Makalah Morfologi Linguistik Bahasa Indonesia. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

Isi makalah membahas tentang Definisi Morfologi, Fungsi Morfologi, Tujuan Morfologi, Deret Morfologik, Posisi Deret

Saturday, November 19, 2016

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen

Berikut ini adalah Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam menyusun makalah baru yang berhubungan dengan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen
Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Cerpen yang Baik dan Benar

Mudah-mudahan Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen di bawah ini bisa memberikan sedikit gambaran kepada anda seperti apa susunan makalah secara lengkap sesuai dengan cara membuat makalah yang baik dan benar.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen ini membahas tentang pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik serta ekstrinsik cerpen, cara menulis cerpen, menentukan hal-hal yang menarik dalam suatu cerpen, dan membandingkan dengan realitas dalam kehidupan.

Latar Belakang
Cerpen termasuk salah satu jenis karangan narasi, narasi merupakan karangan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Selain cerpen, karangan yang tergolong kedalam jenis narasi adalah novel, roman, dan semua karya prosa imajinatif.
Karangan jenis ini bermaksud menyajikan peristiwa atau mengisahkan apa yang telah terjadi dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Selain berdasarkan fakta, kejadiannya boleh berupa sesuatu yang dikhayalkan oleh penulis dan dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekalijauh dari realita kehidupan.

Rumusan Masalah
Dalam makalah ini hanya meneliti tentang pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik serta ekstrinsik cerpen, cara menulis cerpen, menentukan hal-hal yang menarik dalam suatu cerpen, dan membandingkan dengan realitas dalam kehidupan.

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
  • Mengetahui pengertian cerpen.
  • Mengetahui ciri-ciri cerpen.
  • Cara menulis cerpen
  • Menentukan hal-hal menarik dalam suatu cerpen
  • embandingkan dengan realitas dalam kehidupan

Pengertian Cerpen
Cerita pendek (cerpen) merupakan sebuah bentuk karya sastra berupa prosa naratif yang bersifat fiktif. Isinya tidak lebih dari 10.000 kata. Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan parallel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov.

Ciri-ciri Cerita Pendek
Cerita pendek cenderung kurang kompleks dibandingkan dengan novel. Cerita pendek biasanya memusatkan perhatian pada satu kejadian, mempunyai satu plot, setting yang tunggal, jumlah tokoh yang terbatas, mencakup jangka waktu yang singkat.
Dalam bentuk-bentuk fiksi yang lebih panjang, ceritanya cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dari struktur dramatis: eksposisi (pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya), komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik dan tokoh utama); komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik); aksi yang meningkat, krisis (saat yang menentukan bagi si tokoh utama dan komitmen mereka terhadap suatu langkah); klimaks (titik minat tertinggi dalam pengertian konflik dan titik cerita yang mengandung aksi terbanyak atau terpenting); penyelesaian (bagian cerita di mana konflik dipecahkan); dan moralnya.
Karena pendek, cerita-cerita pendek dapat memuat pola ini atau mungkin pula tidak. Sebagai contoh, cerita-cerita pendek modern hanya sesekali mengandung eksposisi. Yang lebih umum adalah awal yang mendadak, dengan cerita yang dimulai di tengah aksi. Seperti dalam cerita-cerita yang lebih panjang, plot dari cerita pendek juga mengandung klimaks, atau titik balik. Namun demikian, akhir dari banyak cerita pendek biasanya mendadak dan terbuka dan dapat mengandung (atau dapat pula tidak) pesan moral atau pelajaran praktis.
Seperti banyak bentuk seni manapun, ciri khas dari sebuath cerita pendek berbeda-beda menurut pengarangnya.
Adapun yang menjadi ciri khusus cerpen, di antaranya sebagai berikut:
  • Isinya cenderung kurang kompleks
  • Fokus cerita terpusat pada satu kejadian
  • Hanya menggunakan satu alur cerita yang rapat
  • Tokoh dalam cerpen sangat terbatas dan diulas secara sekilas
  • Setting yang digunakan biasanya tunggal
  • Tempo waktunya relatip pendek
  • Menampilkan konflik yang tidak menimbulkan perubahan nasib pada tokohnya.

Dalam cerita pendek terkandung unsur-unsur intrinsik yaitu :
Tema
Tema  yaitu pokok gagasan menjadi dasar pengembangan cerita pendek. Tema suatu cerita mensegala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan dan sebagainya. Untuk mengetahui tema suatu cerita, diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu. Bisa saja temanya itu dititipkan pada unsur penokohan, alur, ataupun pada latar.
Plot atau alur
Plot  yaitu rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama sehingga menggerakkan jalan cerita melalui perkenalan klimaks dan penyelesaian.
Pada umumnya alur terdiri atas beberapa tahap diantaranya:
Pengenalan
Tahap ini menguraikan latar cerita atau penokohan.
Penampilan masalah / konflik
Tahap ini menceritakan persoalan yang dihadapi pelaku cerita. Dalam tahap ini akan terjadi konflik antarpelaku.
Konflik memuncak
Tahap ini menceritakan konflik yang dihadapi pelaku semakin meningkat.
Puncak ketegangan/ klimaks
Tahap ini menggambarkan ketegangan masalah dalam cerita atau masalah itu telah mencapai klimaks/ puncak.
Ketegangan menurun
Tahap ini menceritakan masalah yang telah berangsur-angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
Penyelesaian
Tahap ini menceritakan masalah tersebut sudah dapat diatasi. Pengarang memberikan pemecahan dari semua peristiwa sebelumnya.

Penokohan dan perwatakan
Penokohan yaitu cerita pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak para pelaku yang terdapat di dalam karyanya.
Untuk mengetahui watak pelaku cerita, perhatikanlah!
  • Apa yang dilakukan pelaku;
  • Apa yang dikatakan pelaku;
  • Bagaimana sikap pelaku dalam menghadapi persoalan;
  • Bagaimana penilaian pelaku lain terhadap dirinya.
Seting atau latar
Latar yaitu tempat dan waktu terjadinya cerita. Latar ini berguna untuk memperkuat tema, menuntun watak tokoh, dan membangun suasana cerita. Latar terdiri atas latar tempat, waktu dan sosial.

Sudut pandang
Sudut pandang yaitu posisi pengarang dalam membawakan cerita.
Ada beberapa macam sudut pandang ata bercerita.
Sudut pandang orang pertama
Pengarang memakai istilah �aku� untuk menghidupkan tokoh, seolah-olah dia menceritakan pengalamannya sendiri.
Sudut pandang orang ketiga
Pengarang memilih salah seorang tokohnya untuk menceritakan orang lain. Tokoh yang diceritakan itu disebut �dia�.
Sudut pandang pengarang sebagai pencerita (objective point of view)
Pengarang hanya menceritakan apa yang terjadi, seolah-olah pembaca menonton pementasan sandiwara. Pembaca hanya bisa menafsirkan cerita berdasarkan kejadian, dialog, dan perbuatan para pelakunya karena pengarang tidak memberikan petunjuk atau tuntunan terhadap pembaca.
Sudut pandang serba tahu (omniscient point of view)
Pengarang seolah serba tahu segalanya. Ia dapat menciptakan apa saja yang diperlukan untuk melengkapi ceritanya sehingga mencapai efek yang diinginkan. Pengarang bisa mengomentari kelakuan para pelakunya dan dapat berbicara langsung dengan pembaca.

Amanat
Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik dan sebagainya.

Unsur ekstrinsik pada cerpen
Latar belakang pengarang
Kehidupan pengarang dan kejiwaannya berpengaruh terhadap proses penciptaan karya sastra.
Aspek-aspek sosial politik
Situasi sosial politik seperti masalah ekonomi, budaya, dan pendidikan akan berpengaruh terhadap karya sastra.
Hasil pemikiran manusia atau masyarakat
Hasil pemikiran manusia, baik berupa ideologi, filsafat, maupun pengetahuan lain juga berpengaruh terhadap karya sastra. Kedekatan sastrawan dengan Tuhan, misalnya, akan melahirkan karya sastra yang sarat dengan pesan religius.
Semangat zaman, atmosfer, atau iklim tertentu
Semangat zaman yang dimaksud disini menyangkut masalah aliran seni yang digemari pada saat itu.
Hal lain yang juga termasuk unsur ekstrinsik yakni pengaruh sastra asing.

Cara Membuat Cerpen
Setiap pembuatan karya sastra yang berbentuk prosa tentu tak akan pernah terlepas dari yang namanya unsur intrinsik. Baik itu membuat novel atau pun membuat cerpen. Nah, pada bahasan ini penulis akan menyajikan bahasan tentang cara atau langkah membuat cerpen.
Cerita cerpen bisa dalam berbagai jenis, namun langkah dasar pembuatannya memiliki pola dasar yang hampir sama, yakni menampilkan suatu keadaan yang harus dihadapi tokoh atau pelaku, kemudian perlahan-lahan muncul sebuah masalah atau konflik yang pada akhirnya akan mencapai puncaknya, setelah itu konflik akan mulai mulai mereda dan masalah pun bisa diselesaikan pelaku.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipahami dan diperhatikan ketika Anda hendak membuat sebuah cerpen.
Tema. Setiap tulisan yang dibuat tentu harus memiliki arti atau pesan yang tersirat agar hasilnya bisa dinikmati. Untuk itu, Anda memerlukan sebuah tema yang berfungsi sebagai tali penghubung antara awal cerita dan akhir cerita. Apapun yang ingin Anda tulis, usahakan selalau berkaitan dengan tema ini.
Tempo Waktu. Tempo waktu penceritaan dalam sebuah cerpen sangatlah pendek, yakni hanya dalam hitungan hari atau bahkan hitungan jam. Tempo yang singkat ini biasanya berupa gambaran tentang satu kejadian yang dialami atau terjadi dalam kehidupan tokoh utama. Usahakan agar tema yang Anda angkat tadi bisa dimunculkan dalam kejadian yang dialami si tokoh.
Setting. Ingat setting dalam cerpen ini bersifat tunggal, jadi Anda harus pintar dalam memilih setting. Usahakan agar setting yang dipilih itu cukup familiar dengan calon pembaca agar mereka pun bisa merasakan suasana cerita melalui setting yang Anda pilih tadi.
Penokohan. Tokoh dalam cerita pendek sangatlah terbatas dan itu pun hanya dibahas sekilas, jadi jangan terlalu banyak menyertakan tokoh dalam cerpen. Satu sampai dua tokoh rasanya sudah sangat cukup sehingga efektivitas cerita tetap terjaga.
Alur. Alur ini akan sangat menentukan menarik tidaknya sebuah cerita. Munculkan alur yang baik di awal paragraf cerpen Anda agar pembaca merasa tertarik dan penasaran untuk mengetahui kelanjutan cerpen yang Anda buat.
Baca Ulang. Sebelum mempublikasikan cerpen yang Anda buat, sebaiknya Anda membacanya terlebih dulu. perhatikan penggunaan tanda baca dan tata bahasa yang Anda pakai. Jika dua hal ini Anda abaikan, bukan mustahil cerita yang menarik sekalipun akan kehilangan maknanya karena pembaca sudah lebih dulu terpengaruh oleh format penulisan yang tidak rapi.

Langkah langkahnya antara lain:
  • Pilih titik narasi sudut pandang cerita pendek. Anda dapat menulis kisah sebagai dalam salah satu karakter (orang pertama), atau sebagai narator terpisah yang menyajikan hanya satu pikiran karakter dan pengamatan (orang ketiga yang terbatas), atau sebagai narator terpisah yang menyajikan pengalaman dan pengamatan dari beberapa karakter (orang ketiga yang mahatahu). Titik pertama-orang pandang akan mengacu pada karakter sentral sebagai �aku� bukan �dia� atau �dia�.
  • Pengembangan dan kekuatan dari sudut pandang narasi, akan menentukan jalan cerita. Tentu saja sudut pandang orang ketiga akan lebih leluasa mengeksplorasi si tokoh dan bagaimana penokohan berlangsung, namun akan kehilangan greget dalam proses pencarian jati diri.
  • Buat protagonis, atau karakter utama. Ini harus menjadi yang paling berkembang dan biasanya karakter paling simpatik dalam cerita.
  • Buat masalah, atau konflik, atau sudut kerja bagi protagonis. Konflik dari cerita pendek harus mengambil salah satu dari lima bentuk dasar: orang vs orang, orang vs dirinya sendiri, orang vs alam, orang vs masyarakat, atau orang vs Tuhan atau nasib. Jika Anda memilih konflik orang vs orang, membuatnya antagonis untuk melayani mereka yang protagonis maka harus ada pertentangan yang fair.
  • Menetapkan karakter terpercaya dan pengaturan, dengan deskripsi yang jelas dan dialog, untuk menciptakan cerita di mana pembaca akan peduli.
  • Membangun ketegangan cerita pendek dengan memiliki tokoh protagonis yang die hard, mati matian, bahkan menglami beberapa usaha yang gagal untuk memecahkan dan mengatasi masalahnya sendiri.
  • Menciptakan krisis yang berfungsi sebagai kesempatan terakhir bagi protagonis untuk memecahkan masalahnya.
  • Menyelesaikan ketegangan dengan membuat protagonis lolos dari lubng jarum melalui, kreativitas keberanian intelijensia, atau atribut positif lainnya. Hal ini biasanya disebut sebagai klimaks cerita.
  • Memperpanjang fase resolusi, jika Anda suka, dengan merefleksikan tindakan dari cerita dan signifikansinya dengan karakter atau masyarakat.

Download Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Cerpen Format .docx Microsoft Word

Di bawah ini adalah preview Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen lengkap dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen

Download File: 


Demikian pembahasan dan share file Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen



Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen




Keterangan Contoh Makalah:


Contoh Makalah Bahasa Indonesia Cerpen. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word. Isi makalah membahas tentang pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik serta ekstrinsik cerpen, cara menulis cerpen, menentukan hal-hal yang menarik

Thursday, November 17, 2016

Contoh Makalah Diskusi Kelompok

Contoh Makalah Diskusi Kelompok

Berikut ini adalah Contoh Makalah Diskusi Kelompok yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam menyusun makalah baru yang berhubungan dengan Diskusi seperti misalnya pada pelajaran atau mata kuliah Bahasa Indonesia dan pelajaran lainnya.

Contoh Makalah Diskusi Kelompok
Contoh Makalah Diskusi Kelompok

Contoh Makalah Diskusi Kelompok di bawah ini diharapkan bisa memberikan sedikit gambaran sederhana kepada anda seperti apa susunan makalah secara lengkap sesuai dengan cara membuat makalah yang baik dan benar, dan bisa menjawab pencarian anda di internet seputar Contoh Makalah Diskusi seperti Contoh Makalah Diskusi Kelompok seperti contoh makalah diskusi tentang pendidikan, contoh diskusi kelompok, makalah tentang diskusi, kumpulan makalah diskusi, makalah diskusi tentang pergaulan bebas, contoh laporan hasil diskusi singkat, sebutkan organisasi diskusi kelompok, tujuan diskusi kelompok menurut para ahli dan lain-lain.

Contoh Makalah Diskusi Kelompok Format Microsoft Word

Rumusan Masalah pada makalah ini antara lain:
  • Apa yang dimaksud dengan diskusi kelompok serta tujuannya dalam pelaksanaan bimbingan kelompok?
  • Seperti apa bentuk-bentuk diskusi kelompok?
  • Bagaimana peranan pemimpin diskusi kelompok?
  • Bagaimana pengelolaan diskusi kelompok?
  • Seperti apa diskusi kelompok yang efektif?
  • Apa saja keuntungan dan kelemahan-kelemahan diskusi kelompok?

Diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seseorang.

Di bawah ini adalah preview Contoh Makalah Diskusi Kelompok dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word.

Contoh Makalah Diskusi Kelompok

Download File: 


Demikian pembahasan dan share file Contoh Makalah Diskusi Kelompok. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Contoh Makalah Diskusi Kelompok





Judul Contoh Makalah:




Contoh Makalah Diskusi Kelompok



Contoh Makalah Diskusi Kelompok




Keterangan Contoh Makalah:


Contoh Makalah Diskusi Kelompok. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word. Pada makalah tentang diskusi kelompok ini Rumusan Masalah-nya antara lain:




Apa yang dimaksud dengan diskusi kelompok serta tujuannya dalam pelaksanaan bimbingan kelompok?
Seperti

Thursday, October 13, 2016

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .docx Microsoft Word

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .docx Microsoft Word

Berikut ini adalah beberapa Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .docx Microsoft Word yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word sebagai bahan perbandingan atau referensi dalam menyusun makalah baru yang berhubungan dengan Bahasa Indonesia untuk berbagai keperluan seperti tugas pelajaran untuk siswa atau perkuliahan mahasiswa, ataupun untuk kalangan umum.

Beberapa kategori makalah tentang Bahasa Indonesia yang bisa dijadikan judul atau topik penyusunan makalah di antaranya:
  1. Contoh Makalah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
  2. Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Pendidikan
  3. Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Lingkungan
  4. Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Narkoba
  5. Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Paragraf
  6. Kumpulan Contoh Makalah Bahasa Indonesia
  7. Contoh Makalah Bahasa Indonesia pdf dan doc
  8. Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Kalimat

              Mudah-mudahan beberapa contoh makalah di bawah ini bisa memberikan sedikit gambaran kepada anda seperti apa tema-tema pelajaran Bahasa Indonesia disusun menjadi sebuah makalah.

              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Pengembangan Paragraf
              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Pengembangan Paragraf


              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Pengembangan Paragraf

              Di bawah ini adalah salah satu preview Contoh Makalah Bahasa Indonesia yaitu Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Pengembangan Paragraf.

              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Pengembangan Paragraf

              Download File: 


              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Kalimat

              Di bawah ini adalah salah satu preview Contoh Makalah Bahasa Indonesia yaitu Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Kalimat.

              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang Kalimat

              Download File:


              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .docx Microsoft Word

              Ada banyak sekali tema yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk menyusun sebuah makalah tentang Bahasa Indonesia. Beberapa contoh makalah berikut ini mudah-mudahan bisa menjadi contoh atau referensi pembanding yang bisa membantu anda dalam membuat makalah lebih mudah.

              Berikut ini beberapa Contoh Makalah Bahasa Indonesia yang bisa anda download dalam format file .doc atau .docx Microsoft Word.

              Download File:



              Demikian pembahasan Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .docx Microsoft Word. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

              Saturday, October 8, 2016

              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .doc atau .docx Microsoft Word





              Judul Contoh Makalah:




              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .doc atau .docx Microsoft Word



              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format doc atau docx Microsoft Word




              Keterangan Contoh Makalah:


              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word.

              Contoh Makalah Bahasa Indonesia Lengkap Format .doc atau .docx Microsoft Word ini

              Tuesday, October 4, 2016

              Contoh Makalah Bahasa Indonesia - Pilihan Kata dalam Bahasa Indonesia





              Judul Contoh Makalah:




              Contoh Makalah Bahasa Indonesia - Pilihan Kata dalam Bahasa Indonesia



              Contoh Makalah Bahasa Indonesia - Pilihan Kata dalam Bahasa Indonesia




              Keterangan Contoh Makalah:


              Contoh Makalah Bahasa Indonesia - Pilihan Kata dalam Bahasa Indonesia. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word. Isi makalah membahas tentang Pengertian diksi atau pilihan kata

              Monday, July 15, 2013

              Karya Tulis Disiplin Berbahasa Indonesia Pada Remaja


              Karya tulis Disiplin Berbahasa Indonesia pada Remaja merupakan sebuah karya tulis ilmiah dengan judul selengkapnya Disiplin Berbahasa Indonesia Kalangan Remaja. Karya tulis ditulis oleh Nurhayati Syairuddin, Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.



              Sesuai dengan judul yang diambil, karya tulis ini menyoroti tentang penggunaan bahasa Indonesia di kalangan remaja. Di kalangan remaja sering

              Friday, March 8, 2013

              Makalah Bahasa | Pengertian Sastra


              MAKALAH BAHASA | PENGERTIAN SASTRA ini adalah sebuah makalah bahasa Indonesia sekaligus makalah seni yang mengangkat judul Pengertian Sastra. Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan, oleh Ni Kadek Sriyani, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro.



              Makalah ini bukan hanya mengangkat tentang pengertian sastra justru mencoba

              Monday, March 4, 2013

              Download Soal Try Out UN Bahasa Indonesia SD 2013


              DOWNLOAD SOAL TRY OUT UN BAHASA INDONESIA SD 2013 ini merupakan kumpulan soal try out UN (Ujian Nasional) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kisi-kisi UN SD 2013. Pada kumpulan soal try out Bahasa Indonesia kali ini Blog i-Makalah menyediakan 5 paket soal try out UN SD/MI yang kesemuanya dapat didownload gratis.



              Kumpulan soal try out ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi

              Sunday, February 24, 2013

              Makalah Bahasa | Kalimat


              MAKALAH BAHASA | KALIMAT ini merupakan sebuah makalah tentang bahasa dengan judul "Kalimat". makalah ini disusun oleh mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.



              Makalah bahasa ini mencoba membahas tentang tentang kalimat, yaitu satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan/tulisan yang memiliki ciri dapat berdiri sendiri dan memiliki makna yang utuh dengan rumusan masalah yang meliputi:

              Apa

              Thursday, February 21, 2013

              Makalah Bahasa Indonesia | Surat Menyurat


              MAKALAH BAHASA INDONESIA | SURAT MENYURAT ini merupakan sebuah makalah tentang bahasa khususnya bahasa indonesia dengan judul "Surat Menyurat". Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
              Surat merupakan salah satu media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dapat dilakukan oleh seseorang atau suatu lembaga ke seseorang atau